Dewan Pengurus Daerah
PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
Kota Surabaya

Pak Cah Tekankan Kohesivitas Kunci Keseimbangan Keluarga

Yogyakarta (4/7) - Kohesivitas dalam rumah tangga adalah hal yang sangat penting. Sebab jika tidak ada, maka akan sulit tercipta keseimbangan dan terciptanya ketahanan keluarga.

Demikian ditegaskan oleh Konsultan dan Trainer Rumah Keluarga Indonesia Cahyadi Takariawan dalam dalam seri webinar yang diadakan Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS bersama Rumah Keluarga Indonesia (RKI) dengan tema "Bersama RKI, Keluarga Indonesia Tetap Harmoni di Tengah Pandemi" pada Sabtu (4/7/2020).

"Kohesi kalau gampangnya itu suasana kedekatan emosional. Inilah salah satu bagian yang menguatkan keseimbangan dalam rumah tangga. Seberapa jauh punya kenyamanan emosinya. Semakin bagus sisi emosinya menyebabkan berbagai kebaikan dalam rumah tangga," kata dia.

Uniknya, lanjut dia, keseimbangan kohesi muncul karena adanya togetherness (kebersamaan) dan separateness (independen). Secara tidak sadar kita sudah menjaga titik-titik keseimbangan.

Sebagai contoh suami bekerja dan istri di rumah atau suami bekerja dan istri bekerja di tempat yang berbeda mereka telah mempraktikkan separateness dari pagi sampai sore. Lalu pada malam harinya mereka bertemu itu mempraktikkan togetherness.

"Ini salah satu menjaga keseimbangan yang harmonis," ujar Pak Cah seusai menjelaskan tiga aspek untuk menjaga keseimbangan antara suami dan istri ada kohesivitas, ada fleksibilitas dan ada komunikasi. Itu tiga dimensi hasil temuan Olson yang Circumplex Model of Marital and Family System.

Begitu kohesi terganggu maka akan menyebabkan gangguan di dalam keseimbangan. Misalnya kalau terlalu banyak separatenessnya kurang togethernessnya seperti long distance marriage (LDM). Suami dan istri akan mengalami situasi yang tidak nyaman. Biasanya  mereka (pelaku LDM) harus membuat kesepakatan-kesepakatan baru. Misalnya komitmen untuk membuat jadwal rutin 'kapan bertemu', entah suaminya yang pulang atau istrinya yang menyusul dalam waktu tertentu.

"Nah ini bagian dari upaya agar kohesi tetap terjaga. Kalau dominan separateness tidak diimbangi upaya keseimbangan. Begitu kohesi terganggu akan mengganggu secara keseluruhan termasuk ketahanan keluarga kita.
Sebaliknya jika kebanyakan togetherness dan tidak ada separatenessnya kurang diantisipasi maka akan terjadi kebosenan," ujar dia.

DEWAN PENGURUS DAERAH
PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
KOTA SURABAYA
Jl. Tales V No. 3
Kelurahan Jagir, Kec. Wonokromo
Surabaya 60244
crossmenuchevron-down